Judul : Semua Berhak Berilmu
Banyak
Pelukis : Briyan Farid
Tahun : 2017
Media : watercolour di
atas kanvas
Ukuran : 180 x 130 cm
Pendidikan sebagai sumber inspirasi:
Lukisan
ke-5 yang pada pameran dengan tajuk “TELE(R)VISION” dibuat oleh Briyan Farid. Seniman yang berasal dari kudus kota kretek ini melukis menggunakan cat watercolour di atas canvas berukuran 180 cm x 130 cm
yang dibuat pada tahun 2017. Material subjeknya antara lain mikroskop, palet,
buku-buku, dan juga ada beberapa mainan seperti catur dan payung. Dalam lukisan
tersebut menggambarkan tentang bagaimana saat ini pendidikan belum merata yang
digambarkan dengan berbagai macam fasilitas dan alat-alat belajar yang biasa
digunakan dalam sekolah. Lukisan tersebut termasuk lukisan realis dimana
penggambaran objek matternya dibuat secara nyata seperti bentuk aslinya.
Lukisan
tersebut dibuat dengan cat watercolor dan di kerjakan di atas kanvas, teknik
yang digunakan untuk membuat subjek matternya yaitu dengan teknik sapuan kuas
yang agak tipis dan basah. Tampak seperti pada bagian baju dan bagian lainnya,
dimana pelukis sangat memanfaatkan warna asli putih yang ada pada kanvas. Sedangkan
pada bagian background dengan sapuan kuas basah, sehingga nampak sekali pada
bagian background banyak cat yang berlunturan. Bentuk dari karya tersebut
termasuk semi realis. Proses penciptaanya seperti spontan melihat langsung dari
beberapa objeknya kemudian dituangkan langsung pada kanvas, terlihat dari hasil
karyanya yang tidak mementingkan kerapian serta detail dari masing-masing
subjeknya. Untuk komposisi objeknya sangat menarik karena dalam lukisan
tersebut terdapat mikroskop yang ukurannya kecil dan pada bagian kiri dan kanan
ada berbagai macam lukisan yang besar sehingga lukisan tersebut mempunyai
keseimbangan yang pas dan enak dipandang. Penambahan lukisan digambarkan
berbagai macam alat pendukung pada setiap mata pelajaran yang sering dipelajari
di sekolah.
Kualitas rupa yang tak diragukan lagi:
Representasi visual yang ditampilkan
dengan bentuk abstraktif. Permainan gradasi pada bagian background yang dibuat
ngeblur, serta ada bagian objek seperti payung dan papan catur menyatu dengan
background. Penggunaan gelap terang warna sudah bisa membuat lukisan tersebut
mudah dipahami pada bagian tertentu, namun tidak banyak juga bagian lukisan
yang memang sulit dipahami karena memang warna yang digunakan hampir sama
dengan warna background yang digunakan. Warna yang digunakan dominan warna yang
menunjukkan kesan kekesalan emosi seperti merah, ungu, kuning dan biru. Pada
sedikit objek utama yang ingin ditonjolkan sedikit agak tidak terlihat karena
warna yang digunakan hampir semuanya putih, sehingga tidak terlihat dan seperti
manyatu dengan background. Lukisan tersebut penepatan objeknya seperti menumpuk
namun ada beberapa gambar yang dibuat seperti kesan perspektif bagian papan
catur dan mikroskop. Secara keseluruhan karya ini dapat memanjakan mata dan
juga bisa membuat agak bingung karena pemberian warna subjek matternya san
backgrounnya hampir sama persis.
Pendidikan terabaikan:
Dalam
lukisan “semua berhak berilmu banyak”, dapat dilihat bahwa si pelukis ingin
mengungkapkan apa yang dilihat dalam kehidupan nyata dan permasalahan yang saat
ini sedang terjadi. Masalah yang ingin diungkapkan seniman ialah semua
informasi pendidikan dan wawasan sangat dipedulikan di negara ini. pemerataan
pendidikan berbagai cabang ilmu di semua tempat dan lapisan merupakan hak bagi
warga negara Indonesia, bukan hanya kalangan tertentu saja yang memperolehnya.
Dalam masalah tersebut digambarkan sebuah seragam, yang menandakan bahwa dalam
dunia pendidikan di Indonsia saat ini belum merata dan masih kalangan tertentu
saja yang mendapatkannya. Menampilkan suasana sedih, kesal, terbengkalai, dalam
lingkup dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat untuk menambah ilmu dan
wawasan. Dengan penggambaran tersebut makna yang ingin di sampaikan seniman
ingin menunjukkan bahwa kepada semua warga terutama pemerintah untuk
memprioritaskan pendidikan sebagai yang utama, karena dengan pendidikan akan
memunculkan sumber daya manusia dan generasi yang lebih baik dari saat ini.
Evaluasi:
Penilaian
keindahan suatu karya seni tidak hanya berdasar pada objek yang dilukis tetapi
juga menyangkut isi dan makna. Pada lukisan semua berhak berilmu banyak karya
Briyan Farid ini merupakan karya yang bekualitas, karena selain unsur visualnya
yang digarap dengan baik dan realis dengan gaya ekspresionisme dan abstrak,
lukisan ini juga mempunyai makna pesan moral, untuk semua orang terutama pada
orang tua dan pemerintah yaitu melihat anak-anak dalam menempuh dunia
pendidikan tidak hanya kalangan tertentu saja hanya mendapatkannya, melainkan
semua anak yang ada di Indonesia berhak bersekolah dan belajar. Dari
penghayatan itu, seniman cenderung mengungkapkan hal-hal berdasarkan pada
kenyataan apa yang dilihatnya.
No comments:
Post a Comment